Samarinda – Legislator Provinsi Kalimantan Timur dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kaltim menggelar diskusi bersama mahasiswa S3 Manajemen Pendidikan FKIP Universitas Mulawarman Kota Samarinda, Provinsi Kaltim.
Dalam diskusi tersebut membahas tentang arah kebijakan pengelolaan dan anggaran Pendidikan di Provinsi Kaltim, di Gedung E DPRD Kaltim, Selasa (24/01/2023).
Wakil Ketua DPRD Provinsi Kaltim Seno Aji mengatakan bahwa diskusi ilmiah tersebut membahas tentang mutu pendidikan di provinsi Kaltim ke depannya
“Dari hasil diskusi ini tadi, memang ada beberapa yang perlu kita matangkan, terutama mengenai kualitas Pendidikan di Provinsi Kaltim,” ucap Seno Aji.
Menurutnya, ke depan kualitas Pendidikan Provinsi di Kaltim harus setara dengan pendidikan yang ada di Jawa.
“Kedepannya pendidikan di Kaltim harus setara dengan pendidikan yang di luar Provinsi Kaltim. Ini yang membuat kita untuk berkompetisi,” katanya.
DPRD Kaltim juga bersepakat dengan Disdikbud Kaltim untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP), guna untuk memformulasikan masalah kurikulum antara di Jawa dengan kurikulum yang ada di Provinsi Kaltim.
“Nanti kita akan memformulasikan antara kurikulum yang ada di Provinsi Kaltim dengan kurikulum yang ada di Jawa, sehingga kualitas pendidikan kita di Kaltim bisa setara dengan kualitas pendidikan di Kota lain,” jelasnya.
Selain itu, politisi Gerindra ini juga menjelaskan terkait anggaran pembangunan infrastruktur sekolah di Provinsi Kaltim tahun 2023.
“Ada 420 miliar anggaran untuk infrastruktur sekolahan yang ada di Kaltim, termasuk sekolah luar yang dekat dengan perbatasan Ibu Kota Nusantara (IKN), agar mereka juga memiliki infrastruktur yang bagus, baik dari sisi gedungnya dan juga pengadaan meja belajarnya,” pungkasnya.(BONNY)
