Samarinda, Beri.id – Rencana pembangunan ulang Pasar Pagi Samarinda yang telah berusia lebih dari setengah abad mendapat sambutan beragam dari para pedagang di dalamnya.
Sebagian besar dari mereka mendukung langkah ini yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Samarinda melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani, menyampaikan pandangannya sebagai mitra pemerintah. Ia menyoroti pentingnya memastikan semangat pembangunan ini tidak hanya tumbuh di awal tetapi juga dipertahankan hingga selesai.
“Kita perlu berhati-hati agar pembangunan ini tidak mengulang kegagalan yang dialami Pasar Segiri II di Jalan DI Panjaitan,” tegasnya.
Dengan anggaran yang mencapai Rp 300 miliar, pembangunan Pasar Pagi direncanakan akan dimulai pada tahun 2024 mendatang. Angkasa menegaskan bahwa dukungan dari DPRD akan diberikan, namun ia juga menyoroti pentingnya konsistensi dan pengalaman pembangunan sebelumnya.
“Kami di dewan tentu mendukung, namun pengalaman pembangunan yang terhenti perlu dijadikan pelajaran berharga bagi Pemkot Samarinda,” katanya.
Dalam konteks ini, Angkasa mendukung niatan Pemkot Samarinda untuk membangun kembali salah satu ikon kota tersebut. Menurutnya, asalkan tujuannya adalah untuk menghilangkan kekumuhan di pasar tersebut dan meningkatkan kenyamanan masyarakat.
“Dukungan kami ada, asal penataan bangunan sesuai dengan anggaran yang mencukupi,” pungkas Angkasa.
(Adv/DPRD Kota Samarinda)
