SAMARINDA – Usai sudah masa kampaye pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Kaltim 2018, besok 27 Juni 2018 tepat waktu pencoblosan. Semangat membenahi Kaltim di awali dengan semangat menggunakan hak pilih di bilik suara nanti,
Masing-masing pasangan calon telah berkesempatan menyampaikan gagasan terbaiknya untuk Kaltim. Proses dinamis jelas terproses di kontestasi Pilgub Kalimantan Timur. Banyak kesan dan penghargaan yang layak di sampaikan dari jalannya politik elektoral ini.
Seperti yang di sampaikan Muhammad Husni Fahruddin Al-Ayub selaku ketum tim paslon, berkenan mengucapkan rasa bangga atas kecintaan serta dedikasi delapan tokoh, baik Andi Sofyan Hasdam dan M Rizal Effendi (dan yang selalu kami kenang Almarhum Nusyirwan Ismail), Syaharie Jaang dan Awang Ferdian Hidayat, Isran Noor dan Hadi Mulyadi, Rusmadi dan Safaruddin, yang ikut serta dalam pesta demokrasi di tanah Borneo untuk mengabdi membangun kejayaan dan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
Kagum pun di haturkan atas kinerja penyelenggara dan pengawas Pilgub (KPU dan Bawaslu berserta jajaran) atas seluruh upaya menciptakan iklim pemilihan yang jujur dan adil serta pemahaman politik hingga ke bilik suara untuk menghasilkan pemimpin yang mampu membawa Kaltim jadi daerah terbaik.
Tak lupa penghormatan dan rasa cinta bagi aparat penegak hukum, POLRI, TNI dan KEJAKSAAN yang senantiasa menjunjung tinggi keadilan dan netralitas, demi membangun iklim politik Kaltim yang kondusif.
Kontribusi yang dinamis pun hadir atas nasihat, kritik serta berbagi pengalaman yang dialogis dari tokoh agama, alim ulama, para pemuda serta, mahasiswa dan pelajar yang membangun kontestasi yang kompetitif, sistematis, terarah dan damai.
Serta hormat untuk masyarakat Kaltim yang penuh kedewasaan berdemokrasi dan penuh kesadaran memahami bahwa ada yang lebih penting dari sekedar berbeda pandang terhadap calon pemimpin, yakni kedamaian Kaltim dan kejayaan NKRI.
Dan untuk silahturahmi yang terjalin baik, terkhusus bagi ketua tim pemenangan masing-masing paslon (Ayahanda Adji Sofyan Alex, Kanda Rusman Yaqub dan sohib mbak Ananda Emir Moeis) yang saling menyambut sapa dan tawa. Hal ini menandakan pilgub ini adalah pesta demokrasi yang harus dilalui dengan penuh suka dan canda, namun keseriusan merupakan hal utama agar uang rakyat yang digunakan untuk pilgub ini tidak tersia-siakan.
“Demi Kalimantan Timur marilah berbondong-bondong kita memilih sesuai pilihan hati pada besok hari Rabu Tanggal 27 Juni 2018, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangan dan kesalahan, mohon ridho dan keikhlasan atas segala tata laku, tata sifat, tata moral dan tata krama yang selama ber kontestasi dalam pilgub ini menorehkan luka dan kepedihan saudara-saudariku semua,” Pungkas Husni Ayub.
“Kita semua akan berada di garis terdepan untuk berjuang bersama membangun Kaltim menjadi lebih baik,” Tutup Muhammad Husni Faruddin Al Ayub. (Adv)
