Samarinda, Beri.id – Pembahasan mengenai pengendalian inflasi di setiap daerah, termasuk Pemkot Samarinda, yang setiap minggunya rutin mengelar rapat bersama sejumlah stakeholder. Meski persediaan dianggap aman, Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Ahmat Sopian Noor, kembali menyoroti isu harga bahan pokok di berbagai pasar.
Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini kembali menyoroti peranan Pemerintah Kota dalam mengawasi fluktuasi harga di pasar tradisional, swalayan, dan toko kelontong.
“Pemkot perlu lebih proaktif dalam memantau setiap kenaikan harga yang terjadi,” ujar Sopian.
Dalam pandangannya, keterlibatan proaktif Pemkot Samarinda dalam pemantauan harga bahan pokok sangat diperlukan untuk memastikan agar harga-harga tersebut tetap terjangkau oleh masyarakat. Sopian menekankan bahwa harga yang stabil dan terjangkau adalah kunci utama dalam menjaga kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, peran Pemkot dalam mencegah kenaikan harga dianggap sangat penting.
“Ekonomi sudah sulit, kita tidak ingin melihat masyarakat yang sudah kesulitan secara ekonomi semakin terbebani oleh kenaikan harga pangan,” ungkapnya.
Sopian juga memberikan perhatian terhadap upaya Pemkot Samarinda dalam mengawasi harga bahan pokok sebagai langkah preventif untuk mencegah kenaikan drastis atau inflasi yang dapat berdampak negatif pada kehidupan sehari-hari penduduk Kota Tepian. Dukungan Sopian juga diberikan terhadap langkah-langkah preventif yang telah diambil oleh Pemkot Samarinda, seperti distribusi Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dan kegiatan Gerakan Pangan Pemerintah (GPM).
Ia berharap agar Pemkot terus meningkatkan efektivitasnya dalam menghadapi permasalahan kenaikan harga bahan pokok.
“Karena pemerintah juga harus mengambil peran untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok untuk mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Tepian,” tutup Sopian.
(ADV/DPRD Samarinda)