AMPETA Gelar Aksi Kawal Kasus Tambang Ilegal Dikebun Percobaan Faperta Unmul

Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Pertanian
Massa Aksi Aliansi Mahasiswa Pertanian. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Aliansi mahasiswa pertanian (AMPETA) menggelar aksi mimbar bebas di gerbang universitas mulawarman, Rabu, (10/11/21).

Korlap aksi, Kurniawan mengatakan bahwa aksi demonstrasi dalam rangka penyadaran bahwa aktivitas tambang ilegal banyak merusak lingkungan, karena dinilai yang ilegal saja masih menyisakan begitu banyak problem diantaranya lubang tambang yang merenggut puluhan nyawa manusia, dirinya pun mengajak elemen mahasiswa untuk mengawal persoalan aktivitas pertambangan.

dprdsmd ads

“Kita fokusnya penyadaran masyarakat, sama mahasiswa juga,”tuturnya

Korlap aksi menambahkan ada duan poin, ampeta menggelar aksi massa bahwa dampak aktivitas pertambangan baik ilegal maupun legal perlu di tinjau ulang.

“Yang pertama itu, kita menyadarkan ini tambang ilegal dan yang legal gitu,”bebernya

Lebih lanjutnya, poin kedua yaitu adanya aktivitas pertambangan di kebun percobaan milik fakultas pertanian universitas mulawarman, lokasi yang diduga aktivitas tambang ilegal itu berada di teluk dalam, Kecamatan tenggarong seberang kabupaten Kutai Kertanegara.

“Yang kedua itu adanya penyelewengan di kebun percobaan kita, disitu ada pergeseran patok gitu makanya kita coba adovakasikan disitu,”katanya

Ketua Himpunan Mahasiswa Peternakan (HIMASTER) Faperta Unmul, mengatakan bahwa akan mengawal kasus tambang ilegal, terutama yang berada di kebun percobaan teluk dalam.

“Cuman nantinya pasti ada aksi lanjutan terkait aksi tuntutan, kemarin juga ada dari dosen yang sudah melaporkan,”bebernya

Kurniawan sapaannya mengatakan bahwa pergeseran patok batas lahan percobaan di teluk dalam membuktikan bahwa lahan tersebut di tambang emas hitam secara ilegal.

“Mungkin kalo nggak salah datanya, kita punya tanah sekitar 23 hektare tapi sekarang sudah menjadi belasan hektare, sekitar 16 hektare pergeseran cukup jauh,”ujarnya

Mahasiswa pertanian unmul ini mengatakan bahwa akan menggelar aksi demostrasi lanjutan mengawal berbagai kasus pertambangan, utamanya di kebun percobaan teluk dalam yang dimiliki faperta unmul.

“Karena kita masih piur membangun massa aksi di fakultas pertanian ya, jadi fokus ke mahasiswa fakultas pertanian dulu nanti akan dibuka pada konsolidasi lanjutan,”pungkasnya. (Dod)