BONTANG – Penangkapan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan pemerintahan kota Bontang, kasusnya tergolong cukup besar. Bahkan oknum ASN ada yang ditangkap berstatus sebagai Bandar.
Dalam konferensi pers, Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang Plt. Kasi Rehab Tandayu mengungkapkan jika sejauh ini pihaknya telah berhasil mengungkap oknum-oknum yang terjerat dengan penggunaan barang haram narkotika jenis sabu di lingkungan pemerintah Kota Bontang.
“Oknum dari pemerintah, kita menangkap 5 tersangka 2 asn dan 3 honorer. Semuanya direhab. 1 ASN dan 1 Honorer adalah pengedar,” ungkapnya.
Atas hasil ini, pihaknya akan memperkuat gerilya di sektor pemerintahan. Dengan lakukan tes urine untuk Organisasi Perangkat Daerah. Namun, dari keterangan Tandayu pihaknya terlebih dahulu memastikan anggaran dari APBD di tahun 2021.
“Tes urine, untuk tahun depan untuk opd kita akan lakukan tes urine. Tapi kami memastikan anggarannya terlebih dahulu,” jelasnya.
Sebenarnya program itu sudah direncanakan di tahun ini. Akan tetapi, anggaran dari pemerintah saat ini di fokuskan pada penanganan penyebaran COVID-19 di Kota Taman.
“Banyak anggaran yang di fokuskan untuk Covid. Jadi di tahun ini masih belum maksimal. Hanya beberapa opd yang sudah kita lakukan tes urine,” terang Tandayu. (Esc)
