Beri.id, INHIl – Demonstrasi yang digelar sejumlah organisasi mahasiswa di depan Gedung DPRD Indragiri Hilir (16/9) terkait kabut asap di Riau menuai polemik dilatar belakangi terbaginya massa aksi menjadi 2 kelompok yang akhirnya berimbas pada terpecahnya konsentrasi massa dilapangan.
Dalam release yang disampaikan oleh Kelompok Aliansi Pemuda Inhil (APMI) yang terdiri dari gabungan beberapa organisasi mahasiswa seperti HMI Komisariat Ekonomi Unisi, GMNI Inhil. PMII Inhil, Teknik SIpil, Mahasiswa Stai, menyebutkan bahwa hadirnya kelompok yang lain diluar dari APMI menjadi kerugian sendiri dalam demonstrasi yang mereka gelar, apalagi aksi tersebut membawa isu yang sama.
“Kami hargai kawan-kawan itu, tetapi jujur sejak awal APMI berdiri, kami tidak pernah satu barisan dengan mereka, mulai dari harga kelapa hingga yang terbaru kemarin soal asap. Dan yang paling kami sesalkan adalah saat kami bentrok dan ditembaki watercanon, mereka hanya menonton dan tidak merespon apa-apa” ujar Huseini, Koordinator Lapangan APMI.
Menurut Huseini, APMI sudah berkumpul sejak jam 7 pagi dan dalam aksi terjadi bentrok hingga 2 kali dengan aparat yang menjaga aksi mereka, bentrok yang terjadi mengakibatkan jatuhnya korban luka-luka dari kelompok APMI.
“Saat kami dari APMI bentrok hingga jatuh korban, kelompok mereka seperti tidak melakukan apa-apa. Terlebih saat kawan-kawan berorasi menyampaikan aspirasi terkait asap ini, mereka malah asik selfie-selfie di tangga DPRD, kesannya seperti menonton aksi kami” pungkas Huseini
Ditegaskan oleh Huseini bahwa klarifikasi yang mereka sampaikan pada media untuk mempertegas bahwa ada kelompok diluar APMI yang melakukan aksi bersamaan dengan mereka dan pihak APMI juga tidak terima apabila dikatakan memiliki kesamaan tuntututan oleh keddua kelompok berbeda ini.
“Jelas kami punya tuntutan berbeda, karena kami sendiri mengkaji masalah, menyusun hingga menyampaikan hasilnya berupa tuntutan. ini perlu kami sampaikan agar semuanya tuntas” tutup Huseini
Informasi yang diterima beri.id dilapangan bahwa kelompok lain yang dimaksudkan adalah kelompok yang mengatasnamakan Aliansi Mahasiswa Islam Indragiri yang didalamnya terdiri dari HMI Cabang Tembilahan dan BEM Universitas Islam Indragiri.
(As/*)
