Drama Kolosal Perjuangan Awang Long Akan Awali HUT RI ke 72

BONTANG – Semangat perjuangan untuk menggugah kembali nilai-nilai perjungan para pahlawan merebut kemerdekaan akan dimunculkan dengan sebuah kolosal.

Pertunjukan drama kolosal yang melibatkan sekitar 400 orang itu, tengah serius dipersiapkan guna membuka rangkaian HUT RI Ke 72 di Setadion Bessai Berinta 17 agustus mendatang.

dprdsmd ads

Hiruk pikuk pertempuran dan perjuangan merebut bendera Belanda menjadi Merah Putih serta Triakan Merdeka, Merdeka dengan adegan yang menguras emosi akan di tampilkan dalam drama kolsal garapan Kodim 0908 Bontang tersebut.

“Drama ini memang disiapkan untuk menunggu detik-detik Proklamasi. Dengan tujuan membangkitkan rasa cinta tanah air, juga penghormatan kepada para pahlawan serta berisi motofasi untuk masa depan,” sebut Letkol Arh Gunawan Wibisono kepada beritainspirasi.info usai mengikuti gladi bersih upacara detik-detik proklamasi, selasa (15/8).

Drama ini mengambil kisah atau kisah sejarah berlatar belakang sejarah perjuangan di Kalimantan, yakni kisah perjuangan Pangeran Awang Long mengusir penjajahan pada saat itu.

Diaman saat itu, Bontang adalah salah satu wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara, dimana salah satu tokoh besar yang memiliki nilai-nilai kepahlawanan yakni Pangeran Awang Long yang hidup pada jaman Sultan Haji Muhamad Aji Salahudin.

“Kisah perjuangan Pangeran Awang Long dalam mengusir penjajah waktu itu. Dan dirangkai dengan cerita atau kisah sejarah perjuangan dan bagai mana mengisi kemerdekaan khususnya di Kota Bontang,” terangnya.

Penampilan drama kolosal tersebut selain diperankan oleh Prajurit TNI AD dijajaran Kodim 0908 beserta keliarganya, juga melibatkan Komunitas Warga serta Para Pelajar. Dengan total pemeran kurang lebih 400 orang.

Drama kolosal itu sendiri diakhiri dengan tarian dari berbagai daerah sebagai bentuk keberagaman Warga Kota Bontang serta membentangkan bendera Merah Putih dengan ukuran raksasa di tengah lapangan upacara. Nantinya masyarakat dapat ikut serta menyaksikan jalannya upacara detik-detik proklamasi.

Dalam kesempatan itu pula, rangka perayaan kemerdekaan Letkol Arh Gunawan Wibisono menyampaikan nantinya pada pukul 17.00 Kodim 0908 bersama komponen masyarakat akan menggelar do’a bersama tanggal 17/17/17.

Serta dihimbau pada masyarakat untuk bisa ikut melakukan doa bersama dengan tema Indonesia lebih kasih sayang dihadapkan dengan kondisi saat ini berupaya untuk kembali memelihara kesatuan dan persatuan yang sudah kita miliki.

“Adapun untuk Umat Islam dapat bergabung di Lapangan Kodim 0908, Kristen di Greja GKII dan Hindu di Pura. Do’a ini akan dilaksanakan secara serentak diseluruh wilayah Indonesia, tanggal 17 pukul 17.00 tahun 2017,” pungkasnya. (And)