BONTANG – Objek wisata di Bontang kini sudah semakin berkembang. Kemarin Kamis (22/10), saat tim penilai panji-panji keberhasilan wisata Bontang berkunjung ke Kelurahan Guntung, Bontang Utara.
Saat itu, Tim dan Awak Media diajak berkeliling, kemudian disajikan dengan pemandangan sungai Kaniungan yang penuh dengan jajaran hutan bakau dan Rumah Adat Kutai, yang dikemas dalam Ekowisata dan wisata budaya.
Wisata sungai Kanibungan, memberikan sensasi tersendiri untuk pengunjung. Selain melihat megahnya PT. Pupuk Kaltim. Pengunjung juga bisa melihat langsung buaya-buaya liar yang berenang disekitaran sungai.
Namun, keberadaan buaya itu tidak mengganggu kenyamanan pengunjung dalam melihat indah dan lebatnya hutan bakau. Mulai dulu, warga sekitar memang tidak pernah bersinggungan dengan buaya-buaya itu. Sehingga dirasa, bukan ancaman bagi warga-warga sekitar.
Ida Idris Lurah Guntung, menyatakan memang seram, namun buaya-buaya itu tetap akan dilestarikan.
“Kita lestarikan, kita tidak membunuh mereka. Sumpah orang tua kita dulu, sampai sekarang belum ada yang dilukai oleh binatang tersebut,” ucap Ida Idris.
Kedepan, buaya-buaya itu akan diteliti kembali untuk diketahui jenisnya. Nantinya, akan dijadikan sebagai bahan edukasi untuk masyarakat sekitar dan pengunjung yang datang ke objek wisata di Kelurahan Guntung ini.
“Nanti kami bisa gali lagi ilmu, akan kami pelajari. Namun memang kita tidak diperbolehkan untuk memberi makan sembarangan pada binatang buas yang ada disekitar lokasi,” jelasnya.
Diakhir, Ida menerangkan bagi pengunjung yang ingin datang berwisata. Maka harus mentaati aturan dari pemandu wisata.
Kemudian, sebagai pengelola, pengunjung juga diberikan beberapa varian pilihan paket wisata ketika ingin menikmati keindahan alam Bontang. Disediakan tiga paket wisata, yang secara keseluruhan memberikan kepuasan bagi yang butuh liburan.
“Kan zaman udah canggih, kita bisa secara online. Biar tau kalau di Kelurahan Guntung udah ada kegiatan seperti ini,” pungkasnya. (Esc)
