SAMARINDA- Secara nasional, ekonomi global sudah masuk pada pola ekonomi industri 4.0, yang membuka kesempatan bagi seluruh kalangan untuk berkreasi menciptakan produk.
Untuk hal itu, beragam pekerjaan secara digital mulai digandrungi beberapa kalangan saat ini.
Ali Hamdi, Anggota Komisi II DPRD Kaltim, mengajak generasi muda di Kaltim bisa manfaatkan peluang tersebut.
“Oleh karena itu kami memandang perlu adanya upaya peningkatan kapasitas UMKM dan pengusaha pemula melalui berbagai program pendampingan dari pemerintah, ” ucap Ali Hamdi.
Dia mendukung langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dalam memajukan UMKM dan berharap agar pemerintah bisa lebih membantu masyarakat agar lebih mandiri.
Sebab, selama ini kendala yang dihadapi masyarakat adalah persoalan modal.
Ia mencontohkan, sektor pertanian seperti menanam buah semangka dapat menyerap tenaga kerja yang banyak, hasilnya pun sangat menjanjikan.
Begitu pula dengan usaha rumahan seperti pembuatan terasi, amplang dan olahan makanan dengan ikan gabus juga bisa dijalankan warga serta tak membutuhkan modal banyak.
“Apabila masyarakat bisa diberikan pinjaman modal untuk menjadi petani modern dan usaha rumahan, tentunya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” sebutnya.
Selain wiraswasta dalam dunia usaha, peluang dunia digital saat ini juga disebutnya menggeliat.
Seperti misalnya Atta Halilintar, pemuda yang bisa mendapatkan miliaran rupiah hanya dari menjadi Youtuber.
“Tentu kami ingin generasi-generasi muda di Kaltim untuk bisa ambil bagian dari perkembangan digital ini. (*)
