Samarinda — Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Ismail Latisi, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan nyata dari Pemkot Samarinda persoalan masyarakat.
Termasuk, pembangunan jembatan di Sumur Batu, Jalan Damai Gang Intifadah, yang kini kembali bisa dilalui dengan aman setelah Pemerintah Kota Samarinda merampungkan pembangunan ulang jembatan penghubung yang sebelumnya rusak parah dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan jembatan ini mencerminkan keseriusan pemerintah dalam merespons kebutuhan dasar masyarakat.
“Alhamdulillah, apresiasi untuk Pemerintah Kota Samarinda atas kepedulian terhadap warga Sumur Batu, Jalan Damai Gang Intifadah,” jelasnya.
Jembatan tersebut sebelumnya dibongkar karena tidak lagi layak digunakan. Kondisinya yang memprihatinkan sempat membuat warga berinisiatif membangun jembatan sementara secara swadaya agar aktivitas harian tetap bisa berlangsung.
Dengan rampungnya pembangunan jembatan, warga kini bisa kembali beraktivitas dengan lancar dan aman. Jembatan ini merupakan satu-satunya jalur keluar masuk perkampungan, terutama bagi pengguna sepeda motor dan pejalan kaki. Kerusakan sebelumnya telah menyulitkan mobilitas warga, termasuk anak sekolah, pekerja, dan lansia.
Ismail berharap perbaikan infrastruktur seperti ini dapat terus dilanjutkan di wilayah lain di Samarinda yang masih menghadapi kendala serupa. Ia menilai, program peningkatan akses dan fasilitas umum harus menyentuh seluruh lapisan masyarakat, khususnya di kawasan padat penduduk yang selama ini kurang tersentuh pembangunan.
“Program ini menjadi salah satu fokus untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kota secara merata,” ujarnya.
Pembangunan jembatan Sumur Batu menjadi salah satu contoh konkret sinergi antara aspirasi masyarakat, pengawasan legislatif, dan eksekusi cepat dari pemerintah daerah dalam menciptakan perubahan nyata di tingkat akar rumput. (Adv/DPRD Samarinda)
