Samarinda, Beri.id – Stadion Palaran yang sempat terbengkalai, kini sudah bisa digunakan sebagai pusat kegiatan masyarakat baik olahraga maupun non olahraga.
Bahkan, di stadion tersebut pernah sukses menggelarkan konser besar yakni konser Sheila On 7 dan Gus Iqdam dengan kapasitas kurang lebih 20.000 orang.
“Stadion ini sangat memadai karena parkirnya luas dan daya tampungnya besar,” kata Junaidi, selaku Kepala UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga, Dispora Kaltim.
Junaidi mengaku, pihaknya akan terus berupaya memaksimalkan pemanfaatan Stadion Palaran sebagai pusat kegiatan masyarakat baik olahraga maupun non olahraga.
“Penting juga mempertimbangkan aspek kapasitas dan kenyamanan dalam memilih lokasi kegiatan besar di Samarinda, “ lanjutnya.
Ia menyebut, meskipun Stadion Palaran memiliki keunggulan dari segi kapasitas dan fasilitas parkir, banyak pengguna acara enggan memilih lokasi ini, disebabkan jaraknya yang relatif jauh dari pusat kota. Sebaliknya, banyak kegiatan justru diadakan di Stadion Madya Sempaja, yang menurutnya belum memadai untuk menggelar acara besar.
“Dari sisi kapasitas, Stadion Sempaja tidak mencukupi. Tempat parkirnya pun belum memadai, sehingga di masa depan perlu ada pembangunan gedung parkir dan penambahan jalur pengurai massa,” jelas Junaidi.
Menurutnya, masalah kapasitas sangat penting untuk diperhatikan agar tidak mengganggu kenyamanan dan kepentingan umum.
“Kami selalu mempertimbangkan hal-hal ini, agar pelayanan kepada masyarakat berjalan dengan baik dan tidak mengganggu kepentingan umum lainnya,” lanjut Junaidi.
Dispora Kaltim melalui UPTD Pengelolaan Prasarana Olahraga berkomitmen untuk terus mengembangkan Stadion Palaran sebagai fasilitas yang dapat menunjang berbagai kegiatan masyarakat.
Stadion ini diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan olahraga dan acara kerakyatan lainnya di masa mendatang.
“Mudah-mudahan kedepannya akan lebih baik lagi, dan kami akan terus mengembangkan Stadion Palaran agar dapat menunjang aktivitas masyarakat, terutama aktivitas olahraga,” pungkasnya.
(Adv/Dispora Kaltim)
