Samarinda, Beri.id – Kenaikan harga bahan pokok, terutama beras di Samarinda, telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat. Namun, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi Wongso, memberikan jaminan bahwa stok beras saat ini masih dalam kondisi aman meskipun Kota Tepian mengalami musim kemarau yang berkepanjangan.
“Dengan persediaan 170 ton dari Bulog dan stok distributor swasta, kita bersyukur bahwa stok beras di Samarinda masih aman dalam kurun waktu tiga bulan ini,” ungkap Rusmadi.
Wakil Ketua DPRD Kota Samarinda, Subandi
, turut mengimbau masyarakat agar tidak panik di tengah kenaikan harga bahan pokok.
“Stok beras masih terjamin hingga tiga bulan ke depan, jadi tak perlu panik meskipun ada kenaikan harga beras,” jelasnya.
Subandi juga membenarkan bahwa kenaikan harga beras sebagian dipicu oleh kemarau yang panjang saat ini.
“Ini terkait dengan situasi kemarau yang cukup panjang belakangan ini,” tambahnya.
Meskipun demikian, Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menegaskan bahwa Pemerintah Kota Samarinda akan terus berupaya menekan inflasi. Upaya tersebut termasuk melalui distribusi cadangan pangan pemerintah (CPP) dan gerakan pangan murah (GPM) secara rutin.
“Allhamdulillah, Varia Niaga telah berusaha secara maksimal dalam menekan inflasi,” tandasnya. (Adv/DPRD Samarinda)
