Luncurkan Aplikasi QRIS, Andi Harun: Transaksi Ekonomi Ini Akan Menjadi Peradaban Baru

Walikota Samarinda, Andi Harun Setelah Melakukan Peresmian Pasar dan Pusat Perbelanjaan Sehat, Inovatif Dan Aman Parkir serta Melauching Aplikasi QRIS, Melakukan Peninjauan Terhadap Pedagang Yang Sedang Berjualan. ©️ist

SAMARINDA – Perkembangan ekonomi global menjadi era baru bagian peradaban, tranksaksi ekonomi menggunakan aplikasi berbayar kini menjadi pola pembayaran baru.

Pemerintah Kota Samarinda bekerjasama dengan Bank Indonesia wilayah Kaltim melaksanakan pasar dan pusat perbelanjaan sehat, inovatif dan aman parkir (SIAP) dan melaunching aplikasi QRIS pembayaran non-tunai, Di Big Mall Samarinda, Senin, (10/5/22).

dprdsmd ads

Walikota Samarinda, Andi Harun mengatakan bahwa masyarakat akan di Sosialiasi untuk warga Samarinda menggunakan pembayaran non-tunai.

“Sekarang kan perkembangan peradaban global direktorat ekonomi tidak bisa kita hindari tuntutan dan keinginan masyarakat melakukan transaksi secara sehat aman itu makin kesini makin tinggi,”ucapnya

Andi Harun tak bisa memungkiri era peradaban munculnya digitalisasi berbagai sektor pelayanan publik hingga pembelian barang dan jasa.

“Demikian juga skala besar transaksi ekonomi, transaksi perdagangan juga secara besar-besaran juga dilakukan payment sistem digital,”katanya

Walikota Samarinda menambahkan bahwa dalam perputaran ekonomi masyarakat jika sudah terbiasa melakukan tranksaksi digital akan menguntungkan dari sisi keamanan karena tidak perlu membawa uangnya dalam bentuk tunai hal ini menhindari tindak kejahatan pencurian.

“Kota Samarinda sebagai ibu kota provinsi harus segera secepatnya beradaptasi karena ini tidak bisa dihindari, Ini berkaitan dengan langsung dengan kepentingan perekonomian,”ujarnya

Ia menambahkan bahwa para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) menjadi target utama dalam pemberlakuan, upaya penting untuk terus melakukan edukasi agar beradaptasi menggunakan tranksaksi digital.

“Jika kota segenap masyarakat pelaku ekonominya berhasil mempercepat adaptasi terhadap sistem pembayaran baru ini ,”bebernya

Orang nomor satu di kota tepian ini mengatakan bahwa kedepan tranksaksi ini akan di berlakukan di beberapa pasar yakni Palaran, Pasar lok bahu, Big Mall.

Sebelum dilakukan peluncuran resmi pasar yang telah menggunakan yakni di Pasar Merdeka Samarinda Seberang, sebanyak 111 pedagang telah mengaplikasikan dari jumlah 179 pedagang yang ada.

“Kegiatan transaksi ekonomi secara digital ini sudah pasti kedepannya akan menjadi peradaban baru di bidang perekonomian,”pungkasnya. (Dod)