PAD Kaltim Meningkat, Rusmadi Harap Berdampak Untuk Samarinda

Wakil Walikota Samarinda Rusmadi (tengah) saat hadiri rapat Paripurna ke-2 DPRD Kaltim (Kominfo Samarinda)

SAMARINDA – Gubenur Kaltim Isran Noor menyampaikan beberapa capaian program sepanjang tahun 2022 pada rapat Paripurna ke-2 DPRD Provinsi Kalimantan Timur dalam agenda Peringatan Hari Ulang Tahun ke-66 Provinsi Kalimantan Timur.

Diantaranya yang disampaikan yakni peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dari pajak kendaraan bermotor (PKB) yang ikut naik sehingga APBD Kaltim meningkat Rp17 triliun di 2023, bahkan hingga mencapai Rp21 triliun.

dprdsmd ads

Peningkatan itu bisa juga dilihat melalui data Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) provinsi Kaltim. Mulai tahun 2018 dari target PAD Rp 5,129 triliun dan realisasinya Rp 6,555 triliun.

Sementara tahun 2020 PAD menurun karena pandemi covid-19 melanda. Akan tetapi realisasi tepat naik dari tahun sebelumnya. Yakni Rp 5,289 Triliun.

Sedangkan target 2021 kembali dinaikan, meskipun masih pandemi covid-19. Dari target Rp 5,396 Triliun ternyata realisasinya tembus Rp 6,111 triliun.

Kemudian tahun 2022 dari target Rp 7,052 triliun realisasi mampu menembus diangka Rp 8,726 triliun.

Menanggapi hal itu, Wawali Samarinda Dr Rusmadi yang hadir dalam rapat paripurna tersebut memberi apresiasi atas capaian kerja yang terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2022.

“Pertama kita patut bersyukur karena Pemprov Kaltim sudah masuk usia ke 66 tahun. Kedua perlu kita apresiasikan capaian Kaltim yang banyak mengalami kemajuan terutama infrastruktur fisik. Dan luar biasanya lagi yang disampaikan Gubernur tadi tentang carbon fund atau penurunan emisi deforestasi dan degradasi hutan, pemerintah bisa mendapatkan dana dari World Bank senilai 110 juta US Dollar, ini membuktikan kalau Kaltim merupakan paru-paru dunia,” tutur Rusmadi.

Terkait peningkatan APBD Kalimantan Timur yang tercatat mencapai 17 triliun, Wawali berharap kedepan APBD Kaltim ini bisa berdampak positif untuk Kabupaten/Kota lainnya termasuk Samarinda dalam bentuk bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan daerah.

“Untuk APBD mencapai 17 triliun itu terbesar, saya kira ini menggambarkan kinerja, mudah-mudahan kedepan bisa semakin meningkat,” ucapnya mendoakan.

(*)