Pemkot Samarinda Pastikan Ketersedian Bahan Pokok Aman Sampai Ramadhan

©️ist

SAMARINDA – Beberapa bahan pangan terpantau mengalami kenaikan jelang bulan suci Ramadan 1443 Hijriah. Seperti kedelai yang biasa dijual Rp 7.000 per kilogram saat ini berada di harga Rp 12.500, begitu pula daging ayam dan ikan yang naik mulai Rp 1.000 hingga Rp 2.000 dari harga normal.

Sementara komoditas seperti cabai kini dibanderol dengan kisaran harga Rp 50.000 per kilogram, setelah sempat naik di awal tahun sekitar Rp 80.000 per kilogramnya.

dprdsmd ads

Kenaikan harga itu diketahui setelah Pemkot Samarinda Inspeksi Mendadak (Sidak) pada sejumlah pasar tradisional dan modern Senin, 21 Maret 2022. Dalam Sidak tersebut dipimpin langsung Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi. Ditemani jajaran Komisi II DPRD Kota Samarinda.

“Tadi kita catat ada beberapa kenaikan harga seperti gula, kedelai, tepung dan bawang putih, yang lain masih harga normal,” ujar Rusmadi usai mengakhiri tinjauannya di gudang Bulog jalan Ir Sutami, Sungai Kunjang.

“Khusus untuk minyak goreng, di distributor barang ada tetapi harga mengikuti mekanisme pasar, dari sisi ketersediaan aman untuk bulan ramadan,” sambungnya.

Dalam sidak tersebut rombongan pertama kali menyisir stok bahan pangan di Pasar Segiri di Jalan Pahlawan dengan mendatangi beberapa kios dan lapak pedagang.

Setelah itu rombongan bertolak menuju Indo Grosir di Jalan Abdul Wahab Sjahranie (AWS). Mereka mengecek ketersediaan minyak goreng dan gula pasir.

Untuk stok minyak goreng, Rusmadi pastikan masih dalam taraf aman. Sebab ratusan minyak goreng kemasan dengan dua merek berbeda masih tersimpan di dalam gudang.

Diketahui, minyak goreng kemasan dua liter di Indo Grosir Samarinda dijual seharga Rp 50.000, setelah tidak lagi dibanderol dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah dicabut oleh Pemerintah Pusat. Pun tak lagi ditemukan lagi penampakan antrean warga mencari minyak goreng di Indogrosir yang sempat terjadi beberapa hari lalu.

“Untuk ketersediaan bahan pokok stok saat ini dipastikan mencukupi kebutuhan masyarakat kota Samarinda sampai bulan suci Ramadan 1443 Hijriah nanti,”bebernya.

Orang nomor dua di Samarinda itu juga mengungkapkan, bahwa hasil sidak ini berupaya untuk menunjukkan kepada masyarakat agar tidak panik karena stok bahan pangan masih aman dan terkendali menjelang bulan suci Ramadan.

“Hanya memang saat ini masyarakat kita harapkan agar tidak panik, barang tersedia hanya perlu sedikit bersabar karena harga menyesuaikan mekanisme pasar, pemerintah juga berencana akan melakukan operasi pasar untuk membantu menyalurkan bahan pokok kepada warga,” pungkasnya. (Fran)