PT PAG Gelar Pengajian Umum Refleksi Akhir Tahun, Do’a Bersama Demi Keselamatan Bangsa

Suasana Refleksi akhir tahun yang digelar PT PAG (Permata Abadi Group) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Balikpapan.

Balikpapan – Menyambut pergantian tahun 2022, PT PAG (Permata Abadi Group) bersama Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Balikpapan menggelar pengajian umum refleksi akhir tahun di halaman parkir Kantor PT Permata Abadi Group Jalan ZA. Maulani Kelurahan Sungai Nangka, Balikpapan Selatan, Jumat (30/12/2022) malam.

Pengajian umum yang menghadirkan DR. KH. Marzuki Mustamar, M.Ag yang juga Ketua PWNU Jawa Timur sebagai penceramah ini dirangkai dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa.

dprdsmd ads

Tak hanya itu, di acara ini juga dilaksanakan peresmian Majelis Taklim Al Basir Balikpapan ketuai oleh Hj. Irma.

Hadir pada kegiatan ini, Owner PT Permata Abadi Group H. Ahmad Basir, mantan Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, Ketua PCNU Balikpapan K.H. Mukhlasin, sejumlah pejabat dari perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan, pengurus NU Balikpapan serta lainnya.

Owner PT Permata Abadi Group Ir. H. Ahmad Basir mengatakan, malam ini melaksanakan suatu kegiatan refleksi akhir tahun 2022 yakni pengajian umum, sekaligus doa bersama demi keselamatan bangsa.

“Kegiatan ini dilaksanakan bersama NU Balikpapan yang sifatnya umum dengan mempersiapkan sekitar 1000-1500 undangan,” kata Ahmad Basir, ditemui wartawan disela-sela kegiatan.

Dia menambahkan, pengajian umum dan doa bersama yang digelar malam ini adalah bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas capaian Permata Abadi Group di tahun 2022, serta sekaligus bentuk suka ria menyambut tahun baru 2023.

“Melalui pengajian umum dan doa bersama ini saya berharap tahun 2023 ke depan akan semakin baik,” ujar Ahmad Basir yang akrab disapa AHB ini.

AHB juga mengucapkan rasa syukur yang tidak terhingga karena Pemerintah Pusat melalui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) telah mencabut status PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

“Alhamdulillah juga, ternyata hari ini kita sudah bebas, karena PPKM sudah dicabut. Artinya, hari ini kita sudah bisa beraktivitas seperti sedia kala tanpa ada pembatasan-pembatasan lagi atau penerapan protokol kesehatan,” tutupnya. (Shinta)