SAMARINDA – Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Kaltim hari ini di gedung E komplek DPR Kaltim berakhir deadlock.
Pasalnya karna belum ada kesepakatan soal usulan proyek MYC pada APBD murni 2021. Rapat yang dimulai dari siang hingga sore hari ini harus berlanjut lagi ba’da isya, selasa (24/11/20).
“Mereka sudah programkan dari awal, mereka sudah rancang dari awal, bukunya juga diserahkan kekita. Mereka berkeras bahwa ini sudah sesuai dengan prosedur, nah kalo menurut kita (DPRD Kaltim) kan belum” terang Sutomo Jabir saat dikonfirmasi usai rapat.
Dalam konsultasi yang dilakukan Komisi III dengan Kemendagri bahwa tidak ada aturan secara tertulis yg diberikan.
Meskipun tidak secara tertulis kata dia, tapi sudah disampaikan secara formal hasil konsultasinya komisi III dengan kemendagri,
“Akan segera menyusul laporan tertulisnya untuk disampaikan ke ketua DPR” tegas Sutomo Jabir yg juga anggota Banggar.
Rapat malam ini dihadiri juga oleh Sekda karena sudah dianggap genting dan semua bersepakat bahwa ini harus segera disahkan agar tidak kena sanksi dari kemendagri, karena keterlambatan pengesahan KUA-PPAS.
Dirinya menyampaikan bahwa dari DPRD belum sepakat soal MYC, sementara Pemprov berharap itu diakomodir dalam APBD.
“Makanya kalo bukan karna itu mungkin sudah disahkan. Persoalan lainnya belum disepakati itu karna angkanya untuk anggaran MYC itu sekitar 490 Miliar” tutupnya. (Adv/Ipg)
