Rencana Bus Listrik di Samarinda, Tantangan Mobilitas dan Infrastruktur Kota

Ilustrasi (Ist)

Samarinda, Beri.id – Pemerintah Kota Samarinda merencanakan penggunaan bus listrik sebagai opsi transportasi publik untuk mengurangi kemacetan. Namun, Sekretaris Komisi III, Novan Syahronni Pasie, menilai rencana tersebut kurang efektif. Menurutnya, kondisi tata kota dan jalan di Samarinda belum mendukung sepenuhnya untuk penerapan bus listrik.

Novan menyoroti kesulitan dalam menemukan halte bus di daerah gang yang dapat menghambat mobilitas masyarakat. Selain itu, infrastruktur jalan yang belum memadai dianggap sebagai hambatan utama.

“Banyak masyarakat yang tinggal di dalam gang, sehingga sulit untuk mencari halte bus. Hal ini akan menghambat mobilitas masyarakat,” ungkap Novan, menyoroti kondisi tata kota.

Poin lain yang menjadi perhatiannya adalah kondisi jalan di Samarinda yang dinilai belum siap mendukung penggunaan bus listrik.

“Memang jalan di Samarinda itu belum memadai sehingga itu tidak dapat dilakukan,” jelasnya mengenai tantangan infrastruktur.

Meski demikian, Novan memberi apresiasi terhadap inisiatif Pemkot Samarinda untuk menerapkan transportasi ramah lingkungan. Dia mendorong pemerintah kota untuk mencari solusi agar rencana tersebut dapat diimplementasikan dengan lebih efektif mengingat kondisi saat ini.

 

(Adv/DPRD Samarinda)

Exit mobile version