SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Ananda Emira Moeis soroti kondisi jalan rusak, jalur poros Samarinda Bontang. Tepatnya berada di Desa Tanah Datar, Muara Badak, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
Tak jarang, kondisi jalan tepat berada di RT 04 itu sebabkan kemacetan panjang. Harus uji nyali ketika lewati area tersebut. Kondisi jalan berlubang cukup membahayakan para pengendara.
Seperti diketahui, jalan tersebut merupakan jalan nasional. Kewenangan Pemerintah Pusat, maka Kantor Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XII Balikpapan sebagai perpanjangan tangan Pemerintah Pusat di Kaltim terus dikejar.
“Itu kan jalan ranah nasional. Tetapi kami punya Kewajiban mengontrol ini,”katanya dikonfirmasi beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, untuk pekerjaan secara permanen jalur tersebut tahap lelang. Dia memprediksi Mei mendatang kegiatan perbaikan sudah bisa dikerjakan.
“Paling mei ini sudah bisa segera di kerjakan,”jelas Nanda sapaan karibnya.
Dikatakan sekretaris DPD PDI Perjuangan Kaltim ini, apabila kondisi itu dibiarkan berlarut. Maka akan memberikan dampak terhadap ekonomi. Karena jalan itu jalan satu satunya untuk ke beberapa kota.
“Logistik dan bahan pokok lainnya bisa tersendat. Bahaya ya, kalo itu terus terjadi. di Bontang sampai ke Berau bahan itu bisa langkah, kan pusatnya di samarinda,”terangnya lagi.
“Saya tegas akan memantau perkembangan jalan itu. Bila perlu terus terusan akan kita kejar BPJN tanyakan terus realisasi dan pengerjaannya,”tutup Nanda menegaskan. (Fran)
