Tak Hadiri Undangan Gubernur, Nusyirwan Pilih Berkomitmen Bersama Bawaslu Kaltim

SAMARINDA – Pasangan calon Gubernur Kaltim dengan akronim ANNur (Andi Sofyan Hasdam – Nusyirwan Ismail), satu dari dua pasangan calon Gubernur yang hadir pada gelaran deklarasi tolak politik uang Dan isu Sara bersama Bawasli Kaltim, (15/2/18).

Pada acara itu Sofyan Hasdam menyebut bahwa yang hadir Karena komitmen, dengan harapan pelaksanaan Pilgub berjalan sesuai dengan aturan yang ada

dprdsmd ads

“Hadir ini sebagai bukti komitmen kita untuk menjalankan Pilkada Kaltim yang bersih,” Jelas Sofyan Hasdam

Komitmen itu ditunjukan Sofyan Hasdam Karena Ia menganggap bahwa politik uang merupakan pencederaan terhadap demokrasi.

“Jelas kami melawan politik uang, Karena itu merupakan bentuk pencederaan terhadap demokrasi yang paling Hina,” Tegas mantan walikota Bontang dua periode ini.

Dan kami juga, lanjut Sofyan ” menolak pula politisasi isu Sara Karena itu akan menghancurkan persatuan Dan kesatuan bangsa”.

Di Hari yang bersamaan, Gubernur Kaltim melantik PLT Walikota Samarinda, namun Nusyirwan Wakil Walikota Samarinda juga sebagai calon Wakil Gubernur tidak turut hadir dalam pelantikan itu.

Iya menyampaikan permohonan maafnya, kendati ia juga mengapresiasi. Karena Ia memilih turut Serta bersama Bawaslu Karena undangan itu Hanya disampaikan lewat SMS.

“Saya sangat hormat, saya hargai itu Dan saya juga apresiasi. Tapi maaf undang berisi SMS terpaksa saya tidak bisa hadir, Karena saya hargai Bawaslu, itu komitmen saya untuk politik Kaltim yang Sehat,” Tandas Nusyirwan (Fran)