KUTAI KARTANEGARA – Giat reses anggota DPRD RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kaltim Syafaruddin, Selasa (15/12/2020) menyambangi sejumlah wilayah di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kaltim.
Dalam serap aspirasi tersebut, Syafaruddin didampingi wakil ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.
Titik pertama yang dikunjungi kedua anggota DPR dari PDI Perjuangan ini adalah Rt 12 kelurahan Karya Merdeka.
Sejumlah aspirasi disampaikan masyarakat setempat, ketua Rt 12 misalnya mengeluhkan soal tanah warga melewati tahura tak bisa memiliki surat hak milik. Kemudian masalah banjir di area pemukiman warga akibat pendangkalan sungai.
Sementara warga lain bernama Zaenuddin mengharapkan adanya perbaikan jalan usaha tani dan pengadaan pupuk yang selama ini sulit dijangkau petani.
Titik kedua, mereka sambangi warga yang berada di kelurahan Bukit Merdeka, Rt 19 tepatnya di Kilo 45 Dalam.
Senada, mereka juga menyampaikan kalau warga disana belum punya surat tanah karena tumpang tindih dengan wilayah tahura. Kemudian masalah jalan tani hingga kebutuhan fasilitas sekolah.
“Fasilitas pendidikan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) juga sangat diperlukan disini,”kata Ibu Sanuri Parewali, warga Rt 19 kelurahan Bukit Merdeka.
Menanggapi hal tersebut Syafaruddin menyampaikan komitmen untuk mengakomodir apa yang menjadi keluhan masyarakat melalui kolaborasi antara DPR RI , DPRD Kaltim hingga DPRD Kukar.
Permasalah yang menjadi kewenangan daerah akan dikoordinasikan dengan bupati Kukar.
“Nanti permasalahan yang sudah kami terima ini segera Pak Bupati respon, kedepan akan kami bawa ke pak Bupati Kukar Edi Damansyah untuk datang kesini,”ungkapnya.
Rasa haru dan bahagia tak segan ia sampaikan karena bisa berada ditengah masyarakat. “Semoga kedepannya segera kita realisasikan,”harap Syafaruddin.
Sementara Muhammad Samsun menyampaikan bahwa dirinya telah mengusulkan agar RTRW dibuat kembali agar tahura ikut direvisi.
“Karena disitu posisi pertanian dan pemukiman warga,”paparnya.
Sementara Soal banjir dengan di normalisasinya sungai merdeka tahun ini kata dia mulai berkurang. Disebutnya tahun depan sudah dianggarkan lanjutan menuju sungai pondok gong.
“Insya Allah segera kita urai persoalan banjir ini,”terang Samsun.
Mengenai jalan usaha tani yang sudah di usulkan itu kata dia tengah diusahakan pada APBD Kaltim 2021 dengan harapan pertengahan tahun sudah selesai di kerjakan.
Atas segala permasalahan warga mereka komitmen untuk segera diselesaikan. “Proposal usulan nanti staf kami bantu buat segera, agar kembali kami bantu realisasikan. Kami mohon doa restunya semangat terus berbuat untuk bapak dan ibu semua,”tutup Samsun.
(Fran)
