Daerah  

Tengok Persiapan Pengembangan Pariwisata Kaltim Sambut IKN

Beri.id, SAMARINDA – Sebagai lokasi Ibukota Negara (IKN) pemerintah provinsi Kaltim terus menggenjot target pembangunan dari berbagai sektor.

Salah satunya adalah sektor pariwisata. Sektor ini dianggap mampu meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebelumnya Awang Jumri, Ketua Biro Organisasi DPD HPI Kaltim menyebutkan belum optimalnya dukungan sarana dan prasarana infrastruktur, sedikit menghambat majunya pariwisata.

dprdsmd ads

Tetapi, sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan wisatawan dirinya menyebut Pariwisata Kaltim dari segi kebudayaan dan alam masih menjadi primadona.

“Yang suka dengan wisata natural akan memilih kaltim, Kaltim punya mamalia Endemic seperti Orangutan dan pesut, banyak lagi pesona alam dan budaya yang tak kalah dengan daerah lain,” ucapnya.

Pengembangan Infrasrukur

silaturahmi komunitas pers peduli pariwisata Kaltim bersama Kepala Dinas Pariwisata Kaltim

Pariwisata itu strategis karena bisa menjadi leading pembangunan, olehnya membangun pariwisata bukan saja menjadi tugas Dinas Paririwisata (Dispar) tetapi semua lintas sektor.

Mendorong itu, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Sri Wahyuni mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan biro infrastruktur provinsi, bahkan telah menyerahkan daftar kebutuhan infrastruktur seluruh destinasi wisata unggulan pada kabupaten kota.

Permasalahanya adalah bagaiaman pihaknya membantu dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk menyusun prioritas. “Dari sekian infrastruktur biar dipila yang strategis yang mana dulu,”katanya usai silaturahmi bersama komunitas pers peduli pariwisata Kaltim di taman Salma Sofa, Minggu (04/11/2019) jalan Mugirejo, Samarinda.

Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (Riparda) akan direviuw, Lokasi IKN seperti Samboja dan Penajam Paser Utara (PPU) dianggap menjadi kawasan strategis pariwisata di kaltim.

Selain itu ada program Kementrian Pariwisata yang namanya Kaparsus (kawasan pariwisata Khusus), ini sebagai kawasan strategis pariwisata nasional yang ada dipulau terluar dan perbatasan, Kaltim termasuk derawan, yang masuk Kaparsusnya di Maratua karena itu masuk pulau terluar kemudian long bagun kaparsusnya di Long Pahangai.

Target Promosi Pariwisata

Sri Wahyuni menyebutkan pada tahun 2020 telah menyiapkan rencana pengembangan pariwisata. Di Bali akan dibuat pusat informasi untuk wisata Kaltim

“Kenapa Bali karena Bali sesak dengan wisatawan, kita pikir mereka (wisatawan) juga perlu tempat baru,” ucapnya

Dirinya berharap setelah orang dari Bali juga masuk ke kaltim, Menurutnya untuk menjemput wisatawan Bali maka Kaltim harus hadir disana.

Membentuk Forum Investasi Pariwisata

Dispar Kaltim juga berencana akan membuat forum investasi pariwisata dengan melibatkan pengusaha industri pariwisata. Namun pihaknya masih membuat kajian bisnis model untuk kawasan pariwisata, salah satunya Kecamatan Biduk Biduk dan Kariungan.

Kemudian untuk kabupaten kota yang lain, yang ripardanya sudah ada diwajibkan membuat kawasan dalam bentuk bisnis model. “Itu akan menjadi bagian pemerintah provinsi dalam promosi pariwisata,” kata Sri.

Dalam kaitan promosi investasi pariwisata, pihaknya akan mengadakan kerjasama dengan Kementrian Luar Negeri dengan nama program ‘update from The regen’.

“Itu nanti Kemenlu akan memfasilitasi dengan para duta besar, disitu kita akan kenalkan apa sih keunggulannya Kaltim, investasi unggulannya apa. Itu akan kita perkenalkan tapi harus kita persiapkan dulu dengan baik,”ucapnya.

Menyiapkan Rapat Koordinasi Pokdarwis

Selain itu juga Dispar Kaltim akan menyiapkan rapat koordinasi Pokdarwis se-Kaltim. Sri Wahyuni menilai selama ini mereka belum pernah ketemu bersilaturahmi satu sama lain. Dalam agenda itu nantinya gubernur akan memberikan arahan tentang ekonomi kerakyatan yang diharapkan diKaltim.

Digadang gadang Rakor Pokdarwis ini akan menjadi pintu masuk 2021 dalam melaksanakan jambore Pokdarwis.

“Nah jambore nanti akan ada lomba sapta pesona kreatif, lomba produk desa wisata kreatif dan berbagai lomba lainya,” ucapnya

“Selanjutnya kita akan buat dari pengembangan seni dan budaya, kita akan buat visit kaltim fest untuk peningkatan seperti Festival kemilau,” Tutup Sri

(Fran/*)