Beritainspirasi.info – Samarinda, Komunitas Berbuat Saja atau yang akrab di sapa (KOMBES) berdiri dikota samarinda, komunitas ini digawangi seorang seniman musik jalanan yaitu paman doblang. sehari-harinya pendiri komunitas ini bekerja sebagai driver ambulan di Rumah Zakat kota samarinda. karena sudah lama berkecimpung dan berkontribusi dalam kegiatan -kegiatan sosial yang berupa penggalanan dana sosial untuk membantu masyarkat di kota samarinda, panggilan hati kemanusian pun muncul ketika paman doblang berserta beberapa relawan sosial lainnya membangun KOMBES ini. “saat kami melakukan penyusuran sosial di kota samarinda, dan mengumpulkan banyak informasi dari komunitas lainnya kami menemukan persoalan kesehatan Seperti syaraf kejepit dan Tuber Kolosis Tulang pada anak usia 9 tahun yang ekonomi keluarganya pun miskin, ini yang membuat kami terpanggil untuk membantu anak-anak ini” ujar doblang. Ditengah jaminan kesehatan yang masih susah di akses oleh masyarakat miskin di kota samarinda, upaya-upaya sosial menjadi metode alternatif mereka untuk menyalurkan bantuan. dengan modal mengamen setiap minggu di gor sempaja, komunitas ini mengumpulkan dana untuk membantu 6 anak 9 tahunan yang salah satu nya bernama “Bilkis” tersebut untuk melakukan pembiayan pengobatan mereka. dan tak hanya itu, komunitas inipun terus menggalang kebanyak komunitas id kotas samarinda untuk menumbuhkan sikap peduli kepada sesama manusia.
“saya berpandangan serta menjadikan ini kesedihan buat saya, karena masih banyak sekali masyarakat menengah kebawah dimulai dari orang tua sampai anak kecil yang belum mendapat bantuan sosial, serta perhatian langsung dari pemerintah terkait, kesulitan sosial apa yang mereka alami, baik itu berupa ekonomi, kesehatan serta pendidikannya. itu juga yang membuat saya dan kawan-kawan komunitas Berbuat saja ini berkeinginan kuat untuk bisa membangun kepedulian sosial terhadap masyarakat mana saja yang membutuhkan bantuan sosial secara langsung” pungkas paman doblang yang ditemui usai menunaikan sholat ashar di masjid AL- MA’RUF simpang lembuswana.
bantuan sosial tersebut di salurkan berupa kebutuhan sehari-hari dan sedikit biaya pengobatan, karena melihat pendapatan dari komunitas yang masih terbatas dan minim.”masih banyak hal yang kami ingin lakukan, teguh menjadi capaian cita-cita kami sebagai komunitas yang peduli sosial untuk terus bisa memberikan bantuan dalam semua aspek kebutuhan masyarakat menengah kebawah di kota ini”. celetuk paman doblang. kelompok sosial yang terbentuk 13 november 2016 ini pun berharap agar komunitas nya ini menjadi salah satu komunitas yang berisi kepedulian sosial dan bisa mendapat legalitas resmi dan bantuan dari pemerintah. (arm/kub)