Uniqlo Indonesia Hadir di Samarinda, Andi Harun: Membantu Pertumbuhan Ekonomi

Uniclo Indonesia Hadir di Samarinda, Andi Harun: Membantu Pertumbuhan Ekonomi
Uniclo Indonesia Hadir di Samarinda, Andi Harun: Membantu Pertumbuhan Ekonomi. ©Dodi/beri.id

SAMARINDA – Perusahaan Ritel global terkemuka dari Jepang, Uniqlo Indonesia resmi membuka toko pertamanya di Big mall Samarinda, Jumat (10/9/21).

Walikota Samarinda, Andi Harun Menyampaikan, Uniqlo Indonesia merupakan salah satu top brand yang cukup diminati oleh masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah keatas.

dprdsmd ads

Disebutkan bahwa brand itu selalu dicari kala berpergian keluar negeri atau ke Jakarta.

“Karena ini salah satu top brand. Biasanya kalo keluar negeri atau ke Jakarta salah satu yang kita cari yang golongan menengah ke atas yaitu uniqlo,”ucapnya

Kini top brand itu hadir di kota Tepian, Andi Harun sangat mengapresiasi. Menjadikan Ibukota Kaltim ini sebagai tokonya yang ke – 41.

“Dan tanpa diduga, bersyukur alhamdulilah di buka di samarinda itu di satu sisi,”ujarnya

Andi Harun menilai kehadiran toko uniqlo Indonesia di Big Mall Samarinda akan menimbulkan efek ekonomi. Akan membantu mempercepat ekonomi samarinda tumbuh positif.

Dia juga berharap agar brand seperti zhara beserta brand-brand lain bisa segera hadir di Kota Samarinda.

“Disisi lain ini pasti akan menimbulkan efek ekonomi bagi kegiatan maupun pertumbuhan ekonomi disamarinda,semakin bisa membantu untuk mempercepat samarinda tumbuh positif ekonomi nya ,mudah-mudahan brand lain segera menyusul seperti zara dan lain sebagainya,”katanya

Selain itu pula, AH ungkapnya berkeinginan untuk adanya pusat perbelanjaan untuk kalangan masyarakat dengan kemampuan ekonomi menengah ke bawah seperti di Cempaka Emas di Jakarta dan Mangga Dua.

“Supaya ada banyak alternatif bagi masyarakat berdasarkan kemampuan ekonominya untuk bisa berbelanja. Ini yang kita harapkan,”ujarnya.

Dikatakan Andi Harun, Uniqlo Indonesia ini merupakan brand yang dicari kalangan masyarakat. Saat ini masih situasi Covid-19. Dia berharap agar proses pembelanjaan tetap menggunakan protokol kesehatan yang ketat dan tidak menimbulkan kerumunan.

“Saya minta proses antrinya diatur sedemikian rupa jangan sampai menjadi viral dan melanggar protokol kesehatan,”tutupnya. (Dod)