SAMARINDA – Walikota Samarinda Andi Harun mengendus adanya absen siluman pada pegawai di Sekretariat DPRD Samarinda. Secara tiba – tiba dia melakukan inspeksi ke Kantor Sekretariat DPRD Kota Samarinda, Senin (29/03).
Mantan wakil ketua DPRD Kaltim itu menemukan banyak Pegawai Tidak Tetap Harian (PTTH) dan Pegawai Tidak Tetap Bulanan (PPTB) tidak masuk kerja.
Pada salah satu ruangan bagian fasilitas dan penganggaran. Semestinya ada 38 orang, hanya dihadiri 13 pegawai tidak tetap harian (PPTH).
Selain itu, Andi Harun menemukan adanya sistem ‘titip absen’ selama kerja pegawai di sekretariat DPRD Kota Samarinda. Titip absen ini dimana pegawai melakukan absensi lebih awal sebelum waktu bekerja berakhir.
“Ini masih siang sudah ada yang tanda tangan buat sore,” katanya.
Pengisian absen juga dinilai ada beberapa daftar nama berkarakter sama.
“Patut diduga ditandatangani pada hari yang sama. Saya menduga keras, ada tindakan fiktif,” jelasnya sambil menunjukan surat absen.
Mengenai minimnya pegawai yang hadir, Andi Harun mendapat alasan karena adanya kebijakan work from home (WHF).
“Tetapi ketika saya minta mana kebijakannya siapa yang WFH siapa yang masuk sampai sekarang saya gak dikasih,” ungkapnya kepada awak media. (Fran)
