SAMARINDA – Pemerintahan provinsi Kaltim digegerkan dengan sebuah surat yang beredar disejumlah perusahan di Kaltim.
Pada surat tertangggal 9 November 2020 itu ditujukan kepada pimpinan direksi perusahaan. Mengatasnamakan Gubernur Kaltim Isran Noor, Meminta Bantuan Dana Pengamanan Pelaksanaan Pilkada.
Kepala Biro Humas Kaltim, M Syafranuddin memastikan surat dengan Nomor 443/1827.02/11-II/BKD tersebut adalah palsu.
“Itu tidak benar, Palsu itu,*ungkapnya dikonfirmasi, Senin (09/11/20) melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp.
Dirinya mengatakan dalam pengamanan Pilkada Pemprov dan Pemda se Kaltim tidak pernah meminta sumbangan apapun, bahkan Pemprov sudah menyediakan anggaran.
Pria yang akrab disapa Ivan itu menjelaskan, mulanya mereka mengetahui surat tersebut setelah mendapat konfirmasi dari pihak Bank Mandiri. Hingga kini pihaknya belum mendapat laporan dari perusahaan lain.
“Masih kita cek dulu data datanya,”sebut Ivan.
Pemprov Kaltim, mengimbau kepada masyarakat jika ada mendapat surat yang dinilai ganjil atau aneh, silahkan menghubungi Biro Humas Setda Kaltim atau mengirim pesan melalui aplikasi Si Informan. (Fran)
