Beri.id, SAMARINDA – Penyebaran pandemik Covid19 atau Virus Corona, menyebabkan beberapa aktivitas di kantor Karang Paci (sebutan Kantor DPRD Provinsi Kaltim) harus ditunda.
Persoalan tersebut terlihat dalam pembatalan dan pembatasan agenda-agenda rapat yang akan dilaksanakan, akhirnya agenda rapat harus ditunda terlebih dahulu.
Hal tersebut dikonfirmasi oleh ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK dalam rapat paripurna beberapa waktu yang lalu.
“Untuk jadwal yang telah diatur di Badan Musyawarah (Banmus) akan kita pertimbangkan lagi, ini murni musibah yang terjadi tidak hanya di Indonesia melainkan di dunia,” ungkap Makmur dalam rapat paripurna, pada Rabu (16/3/2020).
Telah dikabarkan bahwa di beberapa daerah luar kaltim di Indonesia yang terdeteksi terkena Covid 19 antara lain Jakarta, Bali, Yogyakarta dan Jawa tengah.
Sehingga membuat Makmur memutuskan untuk menunda agenda-agenda kedewanan diluar kota, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid19.
“Untuk kunjungan ke luar daerah yang sudah terdeteksi virus corona, akan kita pertimbangkan ulang, tidak mungkin kita paksa,” ujarnya.
Demikian pula yang disampaikan oleh Anggota komisi II, Akhmed Reza Fhaclevi pun mengatakan dirinya akan mengikuti aturan yang ada, biar bagaimanapun keselamatan adalah hal yang utama.
“Kita akan mengkuti prosedur yang telah dianjurkan oleh pemerintah. Virus ini merupakan musibah sehingga kita harus hati-hati dan jangan panik. Keselamatan nomor wahid,” beber politisi Gerindra tersebut. 18/3/2020.
Selain itu Reza juga menjelaskan bahwa kantor Karang Paci juga telah mempersiapkan langkah pencegahan yang sesuai standar kesehatan, dan protokol pemerintah. Salah satunya dengan menyiapkan cairan pencuci tangan.
“Di kantor kan sudah mulai mengantisipasi itu. Sudah disiapkan depan pintu masuk lift cairan alkohol pencuci tangan kan. Nah itu salah satu upaya untuk menangkal, yang jelas jangan tunggu korban dulu,” tutup Reza. (Esc)
