SAMARINDA – SMA 10 yang terletak diJalan Perjuangan menjadi salah satu sasaran tim Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2020. Kehadiran mereka di SMA tersebut dalam rangka melakukan pengecekan lapangan terhadap beberapa pembangunan yang menggunakan pendanaan APBD tahun 2020.
Wakil Ketua Pansus Rusman Ya’qub mengatakan kondisi untuk kegiatan tahun 2020 karena perpanjangan waktu. Olehnya mereka minta penanggung jawab proyek dan kontraktor untuk merapikan semua pekerjaannya.
Dari hasil tenuan lapangan, Rusman Ya’qub juga meminta, ke depannya untuk pembangunan sarana dan prasarana gedung sekolah agar desainnya tidak seperti saat ini.
Menurutnya saat ini, desain sekolah yang telah dikunjungi seperti rumah tempat tinggal. Hal ini sama sekali tidak memenuhi kaidah ruang kelas. Para siswa dapat menoleh keluar, sehingga dapat mengganggu konsentrasi para siswa.
“Bagaimana kalau jam belajar siswa dapat melihat keluar, otomatis siswa akan buyar konsentrasinya, dan guru akan kesulitan,” jelas Rusman Ya’qub.
Selain ke SMA 10, Rusman juga melakukan pengecekan ke jalan penghubung Samarinda -Anggana yang telah rampung 100 persen.
“Pengerjaannya bagus, terlihat dari kondisi fisiknya,” ujar Rusman Ya’qub.
Diketahui anggaran yang digunakan untuk pembangunan sekolah kurang lebih Rp 3 miliiar dan untuk pembangunan jalan nilainya mencapai Rp 6,7 miliar.
(Fran)
