DPC PA GMNI Se-Provinsi Kaltim Resmi Dilantik

Arief Hidayat Harapkan PA GMNI Sebagai Garda Terdepan Menjaga Ideologi Pancasila

Foto bersama PA GMNI se Kaltim bersama, bersama Gubernur Kaltim Isran Noor, DPP PA GMNI dan dewan pembina PA GMNI Kaltim Awang Faroek Ishak.

Samarinda – Sembilan DPC Persatuan Alumni (PA) Gerakan Mahasiswa Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelantikan Pengurus Baru, di Gedung Olah Bebaya Pemerintah Provinsi Kaltim, Jumat (26/05/2023).

Sembilan DPC PA GMNI tersebut, diantaranya PA GMNI Kota Samarinda, PA GMNI Kota Balikpapan, PA GMNI Kota Bontang, PA GMNI Kabupaten Kutai Timur (Kutim), PA GMNI Kabupaten Berau, PA GMNI Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), PA GMNI Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), PA GMNI Kabupaten Paser, dan PA Kabupaten Kutai Barat (Kubar).

dprdsmd ads

Acara yang dikukuhkan langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PA GMNI Arief Hidayat itu mengusung tema “Gotong Royong Untuk NKRI,”.

Dalam cara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Provinsi Kaltim, Isran Noor, Anggota DPR RI Awang Faroek Ishak yang juga merupakan Alumni GMNI, dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov Kaltim serta Organisasi Masyarakat lainnya.

Ketua DPP PA GMNI, Arief Hidayat mengatakan bahwa seluruh Kader PA GMNI se-Provinsi Kaltim berharap bisa menjadi garda terdepan dalam menjaga ideologi Pancasila.

“Sebagai PA GMNI harus menjadi tulang punggung dalam menjaga NKRI dengan berdasarkan ideologi Pancasila, karena kita tidak ingin ada ideologi lain yang menggerus ideologi Pancasila. Indonesia sampai kapanpun, hingga sampai puncak kejayaannya harus berdasarkan ideologi Pancasila,” kata Arief Hidayat.

Selain itu, dirinya juga berharap seluruh stakeholder yang di Indonesia untuk tetap menjaga ideologi ideologi Pancasila.

“Karena ideologi Pancasila ini merupakan ideologi yang paling tepat untuk diimplementasikan di Indonesia, sehingga bisa menuju kejayaannya di tahun akan datang, terutama menyebut Indonesia emas tahun 2045,” jelasnya.

Terakhir, ia juga berharap kepada PA GMNI Kaltim untuk merubah mindset dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris.

“Kaltim ini kan sudah ditetapkan sebagai Ibu Kota Baru Indonesia, jadi mindsetnya harus berubah dari Jawa Sentris menjadi Indonesia Sentris Sentris, artinya ada pemerataan pembangunan seluruh di Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua DPD PA GMNI Provinsi Kaltim, Mis Heldy Zahri mengatakan bahwa, dengan terlaksanannya kegiatan pelantikan tersebut, merupakan sebagai langkah awal dalam merapatkan barisan Alumni GMNI itu sendiri.

“Kami siap mendistribusikan kader terbaik dan juga menyuarakan rasa persatuan dan kesatuan nasionalisme yang hari ini semakin mengikis, kemudian PA GMNI juga melawan intoleransi dan radikalisme juga yang harus kita bersihkan” ucap Ketua DPD PA GMNI Kaltim.

Dari sepuluh Kabupaten/Kota yang di Provinsi Kaltim, Heldi menyebut ada sembilan DPC PA GMNI yang sudah terbentuk.

“Sementara yang belum terbentuk hanya PA GMNI di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Selanjutnya ada delapan DPC PA GMNI GMNI yang hadir dalam pelantikan tersebut, sedangkan yang tidak hadir DPC PA GMNI Berau, lantaran jaraknya yang cukup jauh,” ungkapnya.

(Boni)