Beritainspirasi.info BONTANG, Petugas gabungan yang dipimpin oleh satuan Petugas Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bontang akan menggelar razia disejumlah Tempat Hiburan Malam (THM). Kepastian tersebut disampaikan Basri Kepala Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) saat ditemui di Kantornya (23/5) pagi.
Basri menegaskan razia gabungan yang akan dilakukan ini merupakan kegiatan rutin, yang memang dilakukan setiap tahun menjelang memasuki bulan Ramadhan.
“Demi menjaga dan memberikan rasa nyaman, kondusifitas serta kesakralan dan kelancaran masyarakat muslim dalam menjalani ibadah pada bulan suci Ramadhan,” ujarnya.
Selain THM, sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sebut saja panti pijet harus menutup kegiatannya untuk sementara terhitung sejak tanggal 18 bulan 5 sampai 7 hari setelah hari raya idul fitri.
Selain itu, tempat usaha warnet, game online, PS. Boleh buka dari pukul 09.00 sampai 16.00wita tidak boleh buka pada malam hari. Khusus untuk rumah makan, restoran atau warung. Masih boleh buka tapi tidak secara terang terangan dengan syarat memasang tirai penutup.
“Kami juga himbau hotel selama Ramadhan agar lebih selektif menerima tamu guna mencegah terjadinya prostitusi,bila ada aduan kami akan langsung bergerak,” bebernya.
Lebih lanjut Basri mengingatkan untuk yang tidak berpuasa karna beda keyakinan atau karna alasan lain. Untuk dapat menunjukkan sikap saling menghargai tidak makan dan minum ditempat umum.
“Terutama untuk Aparatur Sipil Negara (ASN), mesti melekat pada dirinya untuk menjaga nama baik institusinya,” kata Basri.
Sebelumnya, Walikota Bontang Neni Moerneaini telah mengeluarkan Surat Keputusan Waliota (SK) Nomor 223 tahun 2017 terkait edaran penutupan THM menjelang Bulan Ramadhan. (and)
