Samarinda – Anggota Komisi III DPRD Kota Samarinda, Eko Elyasmoko menggelar Reses masa sidang ke II di Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda beberapa waktu lalu
Program caturwulan wakil rakyat Samarinda ini dimanfaatkan sedikitnya 2(dua) RT di jalan M. Said, Lok Bahu untuk menyampaikan aspirasinya.
Ia mengungkapkan bahwa dari hasil reses tadi mendapatkan banyak keluhan dari masyarakat seperti terkait minimnya drainase yang menyebabkan banjir jika hujan turun dengan intensitas tinggi di lingkungan mereka.
“Ya, keluhan itu tadi disampaikan oleh Yuliawan, selaku perwakilan warga yang hadir, mereka meminta agar segera carikan solusi, ” ucap Eko
Selain Yuliana, Kata Eko, juga Nasir yang salah satu warga turut hadir menyampaikan keluhan terkait kurangnya lampu di wilayah mereka
“Lampu jalan pak, minim sekali. Beberapa titik masih gelap. Kadang terjadi kecelakaan, sering juga tindakan kriminalitas pak,” tanya Nasir, salah satu warga di kecamatan Sungai Kunjang
Menurutnya, menanggapi aduan warga tersebut akan menampung dan menyampaikan dalam paripurna hasil reses, untuk kemudian disampaikan ke pemerintah.
“Dari keluhan tadi sudah saya catat semua, kemudian akan saya disampaikan dalam rapat internal DPRD Samarinda, selanjutnya kita sampaikan ke pemerintah Kota Samarinda,” jawab Eko Elyasmoko.
Terkait drainase, lanjut Eko, saluran air yang minim, ia menegaskan pemerintah tengah berkonsentrasi untuk menyelesaikan masalah banjir di Kota Tepian.
“Saat ini Pemerintah sedang serius menangani banjir, dari pemerintahan sebelumnya hingga pemerintahan sekarang,” tambahnya
Banjir sekarang perlahan bisa teratasi, sebagai masyarakat Kota Samarinda harus mendukung pemerintah agar program ini bisa selesai tepat waktu.
Selain itu, lanjut Eko, persoalan lampu penerangan jalan umum yang minim, Eko mengaku akan segera berkoordinasi dengan Instansi terkait agar segera di prioritaskan, khususnya kawasan-kawasan yang rawan tindak kejahatan dan kecelakaan.
“Saya akan sampaikan ke Instansi terkait agar Lampu jalan segera disikapi.
Kasihan warga yang terus-terusan takut ancaman kecelakaan dan tindak kejahatan. Semoga segera ada solusinya,” harap Eko.
(Dodi/adv)
