Menyoal Banjir, Siswadi: Banyak Tambang Membabi Buta Daerah Lempake

SAMARINDA – Ketua DPRD kota Samarinda, H. Siswadi mengaku mendapat banyak laporan tentang adanya aktifitas pertambangan yang dilakukan secara membabi buta dari hulu bendungan Lempake.

Hal itu ia katakan usai meninjau dan menyerahkan bantuan sembako kepada korban banjir yang berada di Jl S Parman Gang 4, Kelurahan Temindung dan dapur umum yang terletak di SMPN 29 Bengkuring, Kecamatan Samarinda Utara.

dprdsmd ads

“Saya dapat banyak masukan dari warga Lempake, Kebun agung dan yang lainya. Ternyata banyak penambangan disana yang dilakukan secara membabi buta,”ungkapnya saat dikonfirmasi, Selasa (26/05/20) sore.

Beragam modus dari laporan yang ia terima, kata politisi PDI Perjuangan ini, ada modusnya mendirikan perumahan namun kepentinganya mau mengambil batu bara. Siswadi menilai hal itu menjadi salah satu penyumbang terbesar permasaahan banjir yang ada dikota Tepian.

“masalah banjir, yang perlu disasar itu adalah jantungnya. Bukan seperti ini, Masalahnya agar bagaimana Pemkot itu menyelesaikan banjir dari jantungnya atau paru paru-parunya,”urai Siswadi.

Atas hal itu, DPRD kota Samarinda akan memanggil seluruh instasi terkait, termasuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk meminta penjelasan terkait permasalahan itu.

“Saya sudah hubungi ketua Komisi III dan Komisi I, kita akan sidak dan meminta pertanggunjawaban siapa yang ada disana, penambang siapa, terus perumahan-perumahan milik siapa,”tegasnya.

(Fran)