SAMARINDA- Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memberikan apresiasi nyata kepada masyarakat yang taat pajak melalui program Angel Reward pada acara Gebyar Taat Pajak 2024 yang berlangsung di Ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (22/11/2024).
Sebanyak Rp5 miliar dialokasikan sebagai hadiah bagi 1.250 wajib pajak kendaraan bermotor roda dua dan roda empat di 10 kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Setiap pemenang menerima hadiah berupa tabungan senilai Rp5 juta, yang setelah dipotong pajak menjadi Rp4 juta.
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menjelaskan bahwa program Angel Reward bertujuan memotivasi masyarakat agar lebih taat dalam membayar pajak.
“Ini adalah bentuk apresiasi pemerintah kepada wajib pajak yang telah menjalankan kewajibannya. Kami ingin menunjukkan bahwa kepatuhan mereka berdampak positif tidak hanya bagi daerah, tetapi juga mendapatkan penghargaan langsung,” ujar Akmal Malik.
Ia juga mengimbau Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Samsat untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat serta memastikan pengelolaan dana pajak lebih transparan dan akuntabel.
“Dana pajak harus dikelola dengan efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat, seperti perbaikan jalan dan infrastruktur lainnya. Langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab kita sebagai pemerintah untuk mengembalikan manfaat pajak kepada rakyat,” tambahnya.
Selain hadiah bagi wajib pajak, acara ini menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga penegak hukum. Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan DPRD Kaltim, Direktorat Lalu Lintas Polda Kaltim, dan jajaran Samsat.
Akmal Malik berharap program seperti Angel Reward dapat menjadi contoh inovasi yang mendorong kesadaran masyarakat untuk berkontribusi melalui pembayaran pajak.
“Kami ingin masyarakat percaya bahwa pajak yang mereka bayarkan akan digunakan untuk program yang nyata dan bermanfaat langsung. Dengan langkah ini, kami optimis tingkat kepatuhan pajak akan semakin meningkat,” tutupnya.
Program Angel Reward diharapkan menjadi langkah awal bagi terciptanya sistem pengelolaan pajak yang lebih baik, transparan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
(*)
