Beri.id, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda usulkan 2 pembangunan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) baru Wilayah Kota Samarinda.
Hal tersebut di bahas pada Rapat Presentasi Kajian terkait pembangunan TPA berlangsung diruang Rapat Sekertaris Daerah Lt III, BalaiKota Samarinda, Rabu, (02/10/2019).
Dalam agenda pembahasan kali ini. Asisten II Pemkot Samarinda yang juga sebagai Pelaksana Harian (PLH) Sekda Pemkot hadir dengan beberapa kepala dinas atau perwakilan dari dinas terkait. Diantaranya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabarnya, Kepala Badan Pemeriksa keuangan Asli Daerah (BPKAD), Kepala Dinas (Kadis) Pertanahan, Kepala Bagian (Kabag) Infrastruktur, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi dan Pembangunan, Camat Samarinda Utara, Camat Palaran, Lurah Sempaja Utara, Lurah Bantuas.
PLH Sekda Pemkot Endang Liansyah mengungkapkan, Rapat Presentasi kajian TPA saat ini mengusulkan 2 nama tempat yang disepakati untuk pembangunan Area TPA di kota Samarinda.
“Presentasi Kajian yang kita gelar hari ini merupakan pengusulan daerah-daerah mana saja yang akan kita bangun TPA baru. Usulan tersebut juga berdasarkan Kajian juga menyesuaikan pemukiman yang warga dan kota Samarinda,” Papar Endang Liansyah.
Disebutnya bahwa ada 2 tempat yang jadi usulan saat pertemuan. Pertama Pembangunan TPA di daerah Bantuas, dan yang kedua diwilayah Batu Cermin Samarinda Utara.
Usulan dibatu cermin itu kata Endang untuk membackup area Kota Samarinda, sedang Bantuas desa palaran diperuntukkan pihaknya untuk membackup daerah sekitar Palaran, loajanan, dan area Ibu Kota yang baru.
“2 wilayah ini kita sesuaikan peruntukkannya. Batu Cermim untuk Backup Samarinda Kota, dan Bantuas kita peruntukkan untuk membackup Palaran, Loajanan dan area Ibu Kota yang baru,” Jelas Endang PLH Sekda Kota Samarinda.
kemudian hasil usulan tersebut juga dikatakan Endang sudah diterima tinggal menunggu keputusan diantara kedua tawaran Wilayah-wilayah tersebut.
“ada dua wilayah yang masuk dalam usulan, Bantuas dan Batu Cermin. Untuk yang di Batu cermin tanah itu kita beli sebesar 15 Milyar. Nah, yang di Bantuas kita tidak bayar lahan karena itu tanah Pemko, Usulannya sudah kita terima dan semoga keduanya bisa disetujui untuk pelaksanaan pembangunannya,” Tuturnya.
“untuk program TPA ini kita baru mulai progres pengerjaan 2020 mendatang. Karena ini menggunakan Anggaran Pendapatan Belanjaan Daerah (APBD) Murni, dan semoga dua wilayah ini bisa terkerjakan,” Ucapnya.
(Arm)
