Wagub Seno Aji Belum Terima Laporan Investigasi Ledakan Sumur Migas Pertamina EP Sanga-Sanga

Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji. (Foto: Lisa/ beri.id)

BERI.ID – Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji, menyuarakan sikap tegas atas ledakan hebat yang terjadi di sumur migas LSE-P715 milik PT Pertamina EP di Sanga-Sanga.

Ia meminta agar investigasi terhadap insiden tersebut dilakukan secara terbuka dan independen, serta hasilnya diumumkan secara transparan kepada publik.

“Kami sudah berdiskusi dengan Pertamina Hulu Sanga-Sanga,” ujar Seno usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Senin (23/6/2025).

Seno menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi tidak akan tinggal diam jika ditemukan kelalaian dalam operasional maupun mitigasi risiko.

Pelanggaran serius bisa saja berujung pada pencabutan izin eksplorasi, apalagi jika berdampak luas terhadap masyarakat.

“Mereka tengah menyelidiki penyebab ledakan dan potensi kebocoran. Tapi saya belum menerima hasil resminya,” bebernya.

Ledakan tersebut sebelumnya terjadi pada Rabu dini hari, 18 Juni 2025, sekitar pukul 03.45 WITA.

Api menyembur dari perut bumi di Kelurahan Sarijaya, Kecamatan Sanga-Sanga, dan membumbung setinggi belasan meter selama beberapa jam sebelum akhirnya dapat dikendalikan oleh tim tanggap darurat Pertamina.

Peristiwa ini memunculkan kekhawatiran baru tentang lemahnya pengawasan terhadap aktivitas migas yang beroperasi di dekat permukiman padat.

Jika tidak ditangani secara serius dan terbuka, insiden ini bisa menjadi preseden buruk, sekaligus mencederai kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola energi yang selama ini diklaim berpihak pada rakyat. (lis)

Exit mobile version