Direktur Teknologi Kerjasama Dan Informasi DitJenPas, Kaget Kondisi Rutan Samarinda Terkini

Direktur Teknologi Kerjasama Dan Informasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jumadi saat berkunjung ke Rutan Kelas IIA Samarinda.

Samarinda – Usai dua bulan lalu, meninggalkan jabatannya sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Kanwil Kaltim, Jumadi Kembali bertandang ke Kalimantan Timur.

Kali ini Jumadi yang sudah menduduki jabatan Direktur Teknologi Kerjasama Dan Informasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, dalam sesi monitoring kunjungi Rutan Kelas IIA Samarinda. Kamis, (21/12/2023).

dprdsmd ads

Selama proses monitoring, Jumadi mengaku terkejut melihat banyak perubahan di Rutan. Mulai dari segi fisik, pelayanan hingga pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Menurut Jumadi dari sisi fisik, khususnya pendirian pos wasrik (pengawasan dan pemeriksaan) memberikan nilai tambah pengawasan dan pengamanan akses keluar masuk orang serta barang.

“Pos wasrik ini sangat diperlukan oleh Rutan yang kawasannya berhadapan dengan jalan besar, hal ini akan meningkatkan pengamanan khususnya,” ujar Jumadi.

Untuk sisi pelayanan sendiri, Jumadi  sangat menilai penting akses pelayanan berbasis teknologi yang di miliki Rutan Saat ini. Yaitu Pelayanan informasi langsung yang bisa di akses oleh keluarga wbp serta warga pemasyarakatan sendiri menggunakan mesin self servis Sistem Data Base Pemasyarakatan.

“Jadi baik keluarga dan warga binaan juga bisa mengakses langsung, sudah berapa lama menjalani pidana, kapan waktunya untuk mengurus integrasi atau pembebas bersyarat, atau sudah berapa banyak hak remisi yang di dapatkan, hal ini informasi yang penting buat mereka, jadi tidak ada celah pegawai untuk menutupi informasi tersebut,” tegas Direktur Teknologi Kerjasama Dan Informasi Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.

Sedangkan dari sisi pembinaan, Jumadi turut mengapresiasi ide serta gagasan memberikan Pembinaan Kemandirian yang baru di Rutan, lewat Rumah Laondry.

“Kita sebagai petugas pelaksana teknis Kemenkumham khususnya Direktorat Jendral Pemasyarakatan harus terus berinovasi memberikan jalan baru serta peluang bagi  Warga Binaan untuk menambah peluang hidup baru usai menjalani masa pidananya,” tandas Jumadi.

Untuk itu, Jumadi pun juga mengingatkan para petugas Rutan Samarinda untuk semakin serius mengelola pembinaan yang baru ini, agar dapat terserap maksimal warga yang terbina melalui program pembinaan tersebut.

Dalam monitoring kali ini Jumadi langsung, di dampingi oleh Kepala Rutan Samarinda beserta jajaran struktural lainnya. (Red)