SAMARINDA — Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menegaskan komitmennya untuk terus berkonsentrasi pada persoalan pengelolaan sampah di kota ini. Fokus tersebut bukan tanpa alasan, melainkan berangkat dari latar belakang dan kepeduliannya terhadap lingkungan.
Andriansyah mengakui bahwa perhatian intensifnya pada isu sampah membuat sebagian masyarakat menjulukinya sebagai “Dewan Sampah”. Sebuah sebutan yang menurutnya justru menjadi motivasi untuk bekerja lebih maksimal.
Ia menerangkan bahwa penugasannya di Komisi III turut mendorong dirinya terlibat dalam berbagai aspek pengelolaan sampah. Komisi tersebut bermitra langsung dengan perangkat daerah yang terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim).
“Ketertarikan saya pada DLH itu bukan tiba-tiba. Saya punya latar belakang di bidang lingkungan, termasuk pernah menjadi ASN di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” jelasnya, Senin (24/11/2025).
Andriansyah menambahkan, fokus pada satu isu dianggapnya jauh lebih efektif. Menurutnya, pembagian tugas di internal komisi memungkinkan anggota lain menangani topik berbeda sementara ia mengawal persoalan sampah, yang selama ini kurang diminati.
“Lebih baik saya mendalami satu bidang yang benar-benar saya pahami. Toh di komisi ada banyak anggota lain yang bisa mengurusi tema berbeda. Isu sampah ini kan minatnya tidak banyak,” ucapnya.
Ia berharap, konsistensi DPRD dalam pengawasan dan pemberian rekomendasi dapat membantu pemerintah kota Samarinda memperbaiki sistem pengelolaan sampah, sehingga tercipta lingkungan kota yang lebih bersih dan berkelanjutan.
“Dengan pengelolaan Sampah yang baik, lingkungan pasti bersih,” pungkasnya. (Adv/Dprd Samarinda)
