BERI.ID – Kota Samarinda saat ini memiliki sekitar 165 SD negeri, 50 SMP negeri, dan hanya sekitar 20 SMA negeri, belum termasuk SMK.
Dengan jumlah itu, setiap masa Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), keluhan masyarakat tentang minimnya SMP negeri kembali berulang.
Sekolah negeri sulit didapat karena jumlah kursi yang jauh dari memadai, terutama di wilayah padat penduduk seperti Samarinda Utara, Sungai Kunjang, dan Palaran.
Namun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin, menegaskan bahwa narasi yang menyebutkan Samarinda kekurangan SMP negeri tidak sepenuhnya tepat, jika dilihat dari struktur jenjang pendidikan.
Ia menilai, jumlah sekolah memang didesain mengerucut dari SD ke SMP, dan tidak bisa dipukul rata per kelurahan atau wilayah.
“Kita harus melihat proporsinya. Jumlah sekolah itu tidak bisa disamakan antar-jenjang. Semakin tinggi jenjangnya, semakin kecil kebutuhan unitnya. Tidak semua kelurahan harus ada SMP atau SMA,” jelasnya, Selasa (18/11/2025).
Untuk itu, Asli menilai bahwa pembangunan unit sekolah negeri tidak bisa dilakukan setiap tahun tanpa mempertimbangkan ekosistem pendidikan secara keseluruhan.
Ledakan pembangunan sekolah negeri dalam dua tahun terakhir menurutnya harus dievaluasi agar tidak mengganggu keberlangsungan sekolah swasta.
“Tahun 2025 saja kita sudah membuka cukup banyak, seperti SDN 028 Loa Bakung dengan konsep sekolah terpadu, lalu SMPN 49 di Balik Buaya, dan SMPN 50 di Lobang Tiga,” papar Asli.
Asli tidak menampik kecenderungan masyarakat memilih sekolah negeri karena biaya lebih terjangkau.
Tetapi, ia menekankan bahwa Pemkot tidak bisa mengembangkan sekolah negeri secara masif tanpa mempertimbangkan dampaknya.
“Sekolah swasta ini partner pemerintah. Kalau kita bangun sekolah negeri tanpa perhitungan, yang swasta bisa kolaps satu per satu,” tegasnya.
Ketiadaan rencana pembangunan SMP negeri pada 2026 dikhawatirkan memperlebar kesenjangan akses pendidikan, terutama bagi kalangan ekonomi menengah ke bawah yang bergantung pada sekolah negeri. (lis)
