Diminta Evaluasi Total Panti Asuhan, Yakob Soroti Kasus Kekerasan Terhadap Anak di Samarinda

Anggota DPRD Samarinda, Yakob Pangedongan. (Istimewa)

Samarinda – Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Yakob Pangedongan soroti kasus kekerasan terhadap di Kota Samarinda.

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian khusus dari lembaga-lembaga yang seharusnya menjamin keselamatan anak.

“Kami, melalui Komisi IV, mendesak dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh panti asuhan yang ada di kota Samarinda,” jelasnya, Sabtu (28/6/2025).

Ia menjelaskan bahwa, kondisi sebagian panti asuhan yang justru menjadi tempat baru bagi penderitaan anak-anak.

“Panti asuhan yang seharusnya menjadi tempat perlindungan justru menjadi sumber penderitaan dan trauma bagi sebagian anak. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya.

Ia menuntut agar Dinas Sosial segera turun tangan dengan mengevaluasi izin operasional semua panti, mengecek kondisi sarana prasarana, serta memastikan semua pengasuh memiliki kompetensi dan rekam jejak yang bersih.

“Pengawasan terhadap lembaga pengasuhan anak tidak boleh longgar,” lanjutnya.

Selain itu, Yakob juga menyoroti pentingnya sistem pelaporan kekerasan yang ramah anak dan mudah diakses. Ia menekankan perlunya perlindungan penuh terhadap pelapor agar anak-anak berani menyuarakan kekerasan yang mereka alami atau saksikan.

“Kami di Komisi IV siap mendorong kebijakan dan anggaran untuk memperkuat perlindungan anak. Edukasi dan pengawasan akan terus kami tingkatkan,” tambahnya.

Sebagai langkah nyata, DPRD Samarinda berencana membentuk forum lintas sektor yang akan melibatkan dinas teknis, aparat penegak hukum, hingga lembaga perlindungan anak.

“Forum ini ditargetkan mampu merancang sistem perlindungan yang tidak hanya reaktif saat kasus muncul, tetapi juga preventif dan berkelanjutan,” pungkasnya. (Adv /DPRD Samarinda)

Exit mobile version