Sistem Parkir Non Tunai Siap Diterapkan di Pasar Pagi, DPRD Dorong Transparansi Pendapatan Daerah

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar.

SAMARINDA — Rencana penerapan parkir berbasis transaksi elektronik di Pasar Pagi mendapat dukungan penuh dari DPRD Kota Samarinda. Sistem ini diyakini mampu meningkatkan akurasi pengelolaan pendapatan dan menutup celah kebocoran PAD yang selama ini kerap menjadi persoalan.

Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Deni Hakim, menilai penggunaan kartu elektronik dengan metode tap-in dan tap-out akan memudahkan pengawasan, karena seluruh transaksi tercatat otomatis dan langsung masuk ke sistem pendapatan daerah.

“Penggunaan non tunai menjadi langkah penting untuk memastikan tidak ada lagi pendapatan yang tidak terpantau. Kita ingin pengelolaan parkir lebih rapi dan transparan,” kata Deni.

Ia menambahkan, modernisasi sistem pelayanan sudah menjadi tuntutan, termasuk dalam pengoperasian kembali Pasar Pagi. DPRD, lanjutnya, akan memastikan implementasi sistem parkir cashless berjalan baik dan sesuai tujuan saat pasar resmi dibuka untuk umum.

Deni juga berharap pemerintah menyiapkan sosialisasi dan sarana pendukung agar masyarakat dan pengelola parkir dapat beradaptasi tanpa kendala.

“Dengan penerapan sistem baru ini, DPRD optimistis pengawasan pendapatan daerah dapat lebih terukur dan akuntabel,” pungkasnya. (Adv/DPRD Samarinda)

Exit mobile version