SAMARINDA — Dalam pesan terbuka kepada warga Samarinda, Ketua Komisi III DPRD Kota Samarinda, Deni Hakim Anwar, menyerukan peningkatan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan serta pentingnya menjaga persatuan di tengah berbagai persoalan kota.
Deni menilai perubahan dapat dimulai dari lingkungan keluarga melalui langkah sederhana, termasuk pengelolaan dan pemilahan sampah yang nilainya sangat berpengaruh pada kebersihan kota.
“Ayo sama-sama kita bangun dan kita jaga kota kita dari diri sendiri dan keluarga, dimulai dari pemilahan dan pengelolaan sampah yang memberi dampak baik bagi penanganan persoalan sampah di Kota Samarinda,” ujarnya.
Ia juga menekankan perlunya masyarakat meningkatkan pengetahuan terkait mitigasi banjir dan longsor. Edukasi tersebut, kata Deni, akan membantu warga bertindak tepat ketika menghadapi kondisi darurat.
“Ayo sama-sama kita mengedukasi diri tentang banjir dan longsor agar kita memahami langkah mitigasi saat bencana terjadi,” ucapnya.
Menurut Deni, upaya mitigasi tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat yang harus memahami risiko di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Dengan kesadaran kolektif, kerusakan akibat bencana dapat ditekan.
Lebih jauh, ia mengingatkan pentingnya menjaga ketahanan sosial kota. Deni meminta masyarakat tidak mudah terpecah oleh perbedaan politik atau dinamika sosial lainnya.
“Ayo bersama-sama kita jaga kesatuan kota, jangan sampai kita terpecah belah hanya karena perbedaan politik,” tegasnya.
Menjelang berbagai agenda politik dan dinamika sosial mendatang, Deni berharap warga tetap mengutamakan persatuan, karena stabilitas sosial merupakan fondasi pembangunan jangka panjang.
“Saya mengajak masyarakat terus memperkuat kepedulian terhadap lingkungan, kebencanaan, dan kehidupan sosial demi masa depan Kota Samarinda,” pungkasnya. (Adv/Dprd samarinda)
