Reses Anggota DPRD Samarinda: Novi Serap Aspirasi Warga dan Dorong Langkah Pemkot

Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri

Samarinda, Beri.id – Dalam serangkaian kegiatan reses di Daerah Pemilihannya (Dapil) Sungai Kunjang, Sekretaris Komisi II DPRD Samarinda, Novi Marinda Putri, berhasil mendengarkan dan merespons berbagai masukan serta kebutuhan yang disampaikan oleh warga setempat.

Dalam pertemuan di Jalan Cendana, Novi mencatat sejumlah permasalahan yang dihadapi masyarakat, termasuk masalah penerangan jalan umum, penertiban parkir liar, drainase, dan pelatihan bagi warga dengan kebutuhan khusus. Dalam tanggapannya, Novi memberikan apresiasi terhadap upaya Pemerintah Kota Samarinda yang tengah giat membangun drainase di seluruh kota, termasuk di kawasan Jalan Cendana, untuk mengatasi masalah banjir yang sering terjadi.

“Saat ini Pemkot Samarinda tengah melakukan upaya ekstra untuk membangun drainase di seluruh kota, termasuk di daerah Cendana ini. Semoga semuanya segera rampung dalam waktu dekat,” kata Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Selain itu, Novi juga memberikan perhatian terhadap masalah penerangan lampu jalan (PJU) di sekitar wilayah tersebut. Mengingat seringnya ia melintasi jalanan pada malam hari, Novi menyampaikan kekhawatirannya terhadap titik-titik yang belum memiliki penerangan. Ia menyoroti potensi bahaya kecelakaan yang dapat terjadi akibat kegelapan tersebut.

“Dikhawatirkan ini bisa menyebabkan kecelakaan, saya juga sudah menyampaikan kepada Dishub untuk segera mengambil tindakan. Kasihan bagi warga yang melintas, beberapa titik masih gelap, dan ini berbahaya karena kecelakaan selalu mengintai. Semoga Dishub segera bertindak,” terang Novi.

Lebih lanjut, Novi juga mencermati permasalahan kemacetan yang disebabkan oleh parkir liar yang meluas hingga menutupi badan jalan. Ia mengklaim telah berkoordinasi dengan instansi terkait, khususnya Dinas Perhubungan Samarinda, untuk mengatasi permasalahan tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait. Semoga segera diatur sesuai regulasi agar tidak lagi menimbulkan kemacetan, terutama pada jam-jam tertentu,” tutup Novi.

 

(ADV/DPRD Samarinda)

Exit mobile version